ABSTRAK
Perkembangan pengungkapan tanggung jawab sosial tidak hanya pada ekonomi konvensional, namun juga pada ekonomi berbasis syariah. Pengukuran pengungkapan tanggung jawab sosial pada perbankan syariah selama ini masih menggunakan Global Reporting Initiative Index (GRI). Namun item pengungkapannya pada indeks GRI kurang sesuai dengan prinsip syariah sehingga muncul kerangka Islamic Social Reporting yang sesuai dengan prinsip syariah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dari mekanisme dari Corporate Governance terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting di kawasan Asia Tenggara periode 2012 - 2016 dengan variabel kontrol Size, Equity, GDP, dan Presentase muslim. Pengukuran corporate governance penelitian ini dengan menggunakan Corporate Governance Disclosure Index yang terbagi menjadi enam tema yaitu dewan komisaris, manajemen risiko, transparansi dan akuntabilitas, komite audit, dewan pengawas syariah dan investment account holder. Populasi penelitian ini yaitu seluruh bank umum syariah di Asia Tenggara. Sampel yang diuji sebanyak 20 bank umum syariah dengan 94 laporan tahunannya yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menganalisis laporan tahunan dengan metode content analysis kemudian menggunakan analisis regresi berganda Hasil penelitian ini membuktikan bahwa mekanisme Corporate governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan Islamic social reporting. Hasil studi ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah mengenai praktik pengungkapan tanggung jawab sosial agar lebih sesuai dengan prinsip syariah.
Kata-kata kunci: Bank Syariah, Corporate governance, Islamic social reporting
