Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris atas pengaruh karakteristik pemerintah daerah (ukuran, daerah, tingkat kekayaan daerah, dan tingkat ketergantungan terhadap pemerintah pusat), belanja modal dan opini audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Skor yang dihasilkan dari evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah (EKPPD) atas laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) merupakan pengukuran terhadap Kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
Populasi penelitian ini adalah seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota se-Sumatera selama tahun 2012-2016, sedangkan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 492 pemerintah daerah kabupaten/kota yang didapatkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan menggunakan Fixed Effect Model (FEM) dan dibantu dengan program Eviews 9.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kekayaan, tingkat ketergantungan dan opini audit berpengaruh terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah pemerintah daerah kabupaten/kota se-Sumatera selama tahun 2012-2016. Sedangkan ukuran daerah dan belanja modal tidak berpengaruh terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah pemerintah daerah kabupaten/kota se-Sumatera selama tahun 2012-2016.
Kata Kunci : Belanja Modal ,Opini Audit BPK, Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Ukuran Daerah, Tingkat Kekayaan Daerah, Tingkat Ketergantungan Pada Pemerintah Pusat
