Abstrak


Pengaruh Latihan Shuttle Run dan Ladder Drill terhadap Peningkatan Kelincahan Gerak Shadow 6 Titik Atlet Bulutangkis Usia 11-13 Tahun PB. Sukowati Sragen Tahun 2018


Oleh :
Agus Tri Nofianto - K5613006 - Fak. KIP

Penelitian  ini  bertujuan  untuk:  (1) Untuk  mengetahui  pengaruh latihan shuttle run dan ladder drill terhadap kelincahan gerak shadow 6 titik atlet bulutangkis usia 11-13 tahun PB. Sukowati Sragen tahun 2018. (2) Untuk mengetahui manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan shuttle run dan ladder drill terhadap kelincahan gerak shadow 6 titik atlet bulutangkis usia 11-13 tahun PB. Sukowati Sragen tahun 2018.
Populasi atlet usia 11-13 tahun berjumalah 52 atlet. Sampel yang terpilih adalah atlet usia 11-13 tahun dengan jumlah 30 atlet, dengan teknik pengambilan purposive   sampling.   Jenis   penelitian   yang   digunakan   adalah   penelitian eksperimen. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data peningkatan kelincahan gerak shadow 6 titik. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan yaitu dengan uji normalitas, dan uji homogenitas. dengan bantuan SPSS19.0.
Hasil analisis data dapat disampaikan sebagai berikut: (1) Hasil uji normalitas data yang dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut dapat diketahui bahwa masing-masing kelompok  pretes shuttle run, postes shuttle  run, pretes ladder drill, dan postes ladder drill mempunyai probabilitas 0.193, 0.115, 0.148, dan 0.170. kedua kelompok mempunyai nilai probabilitas > 0.05. berdasarkan kriteria maka H0  diterima atau data berdistribusi normal. (2) Hasil uji homogenitas perhitungan dengan SPSS 19.0 diperoleh nilai probabilitas pada pretes sebesar 1.000 dan pada postes sebesar 0.859. jika dibandingkan dengan taraf signifikansi  yaitu sebesar 0.05 maka diperoleh p  (pretes) > 0.05 dan p (postes) > 0.05. Berdasarkan kriteria di atas maka hipotesis diterima atau kedua kelompok bersifat homogen. Pada perlakuan shuttle run kelincahan meningkat 3.33 dengan persentase peningkatan sebesar 21.19% sedangkan pada perlakuan ladder drill kelincahan meningkat sebesr 2.4 dengan persentase peningkatan sebesar 15.25%. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat simpulan bahwa: (1) Latihan shuttle run  mampu meningkatkan kelincahan  shadow  6  titik  sebesar 21.19% dibuktikan dengan nilai probabilitas uji t < 0.05 yaitu 0.000< 0.05. dan latihan latihan  ladder  drill meningkatkan kelincahan  shadow 6  titik  sebesar 15.25% dibuktikan dengan nilai probabilitas uji t < 0.05 yaitu 0.000< 0.05. (2) Presentase peningkatan latihan shuttle run lebih baik dibandingkan latihan ladder drill yaitu 21.19% > 15.25%.