Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan yang terkhusus pada Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Return On Assets (ROA) terhadap harga saham pada perushaan properti di Indonesia pasca krisis global tahun 2008. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode analisis VECM dan IRF. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berupa data time series (runtut waktu) kuartalan, terhitung dari kuartal pertama tahun 2008 hingga kuartal keempat tahun 2016, yang kemudian diuji dengan alat analisis Eviews 9. Hasil dari penelitan ini menyebutkan bahwa dalam jangka panjang dan pendek terdapat hubungan antara EPS, PER dan ROA terhadap harga saham. Hasil uji IRF menyebutkan variabel EPS memiliki pengaruh yang kuat terhadap harga saham pada kelima perusahaan properti.
