;

Abstrak


Pengaruh Pemberian Topikal Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica Less.) terhadap Penyembuhan Luka pada Tikus Jantan Strain Wistar


Oleh :
Etty Farida Mustifah - S201408002 - Sekolah Pascasarjana

Penyembuhan luka merupakan respon organisme terhadap kerusakan jaringan/organ pada kulit agar terjadi penyusunan kembali jaringan kulit ditandai dengan terbentuknya epitel fungsional yang menutupi luka. Telah berkembang penelitian bahwa tanaman herbal sebagai pengobatan, karena mengandung senyawa dan ekstrak fitokimia. Salah satu tanaman yang berpotensi adalah tanaman beluntas (Pluchea indica Less.) yang mempercepat proses penyembuhan luka.
Mengetahui  pengaruh  pemberian  topikal  ekstrak  daun  beluntas  (pluchea  indica  less.) terhadap penyembuhan luka pada tikus jantan strain wistar.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan post test only control group design menggunakan hewan uji tikus jantan strain Wistar sebanyak 25 tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok secara acak. kelompok 1 akan diberi salep ekstrak daun beluntas 20% pada luka, kelompok 2 diberi salep ekstrak daun beluntas 40% pada luka, kelompok 3 diberi salep ekstrak daun beluntas 80% pada luka, kelompok 4 diberi topikal yang berisi basis salep dan kelompok 5 tanpa perlakuan. Sebelum perlakuan punggung tikus dibuat luka dengan biopsi plong 1 cm. Pengukuran diameter luka pada hari ke 0,14,21, dan 28 dengan metode VAS (visual analog scale) melalui fotografi dan hasil data diolah dengan mengguanakan program Image J. 

Analisis data pengukuran diameter luka pada hari ke-21 dan ke-28 menggunakan uji Kruskall-Wallis menunjukkan pada kelompok A, B, dan C didapatkan perbaikan signifikan dibandingkan kelompok D dan E (p < 0,05) dan pada kelompok A, B dan C tampak pada hari ke 28 sudah terjadi penutupan luka.

Pada kelompok dengan pemberian salep ekstrak daun beluntas menunjukkan adanya perbaikan terhadap diameter luka dibandingkan dengan kelompok tanpa perlakuan. Sehingga pemberian salep ekstrak daun beluntas dapat mempercepat proses penyembuhan luka.