Abstrak


Perbandingan antara Penggunaan Scratch dengan Model Problem Based Learning dan Pembelajaran Konvensional Terhadap Kemampuan Berpikir Algoritmis Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar


Oleh :
Is Choliza - K3513024 - Fak. KIP

ABSTRAK

Pemrograman Dasar merupakan salah satu bekal pengetahuan dan keterampilan dari Sekolah Menengah Kejuruan untuk melatih peserta didik menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari maupun diterapkan dengan program komputer. Pada mata pelajaran Pemrograman Dasar, algoritma merupakan kemampuan awal seorang programmer. Algoritma berperan penting untuk menyelesaikan masalah dalam proses pembelajaran pemrograman. Setiap penyelesaian masalah dengan pemrograman membutuhkan kemampuan berpikir algoritmis. Berpikir algoritmis merupakan kumpulan kemampuan yang saling berhubungan untuk memahami dan menyusun algoritma. Sebagian besar peserta didik belum mampu berpikir algoritmis dan menyelesaikan permasalahan dengan tepat. Penggunaan Scratch adalah salah satu upaya meningkatkan kemampuan berpikir algoritmis peserta didik pada mata pelajaran Pemrograman Dasar. Scratch merupakan salah satu konsep lingkungan pemrograman yang mengandalkan blok-blok yang dapat digunakan untuk memperkenalkan algoritma pemrograman. Selama proses pembelajaran pemrograman, Scratch dapat dikombinasikan dengan model pembelajaran yang sesuai. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah Problem Based Learning. Dalam penelitian ini, penggunaan Scratch dengan model Problem Based Learning sebagai pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik memahami dan menyusun algoritma melalui pemberian permasalahan nyata dengan pemrograman. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan model nonequivalent control group design. Data dikumpulkan dengan pretest dan posttest. Berdasarkan analisis menggunakan uji t, diketahui terdapat perbedaan kemampuan berpikir algoritmis antara pembelajaran menggunakan Scratch dengan model Problem Based Learning dan pembelajaran konvensional. Selain itu, dari analisis menggunakan uji gain, diketahui Scratch dengan model Problem Based Learning lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan berpikir algoritmis peserta didik. 

Kata Kunci : Scratch, Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Algoritmis