Abstrak


Analisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tani stroberi di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Paula Judith Hasiani Boru Sitanggang - H0397043 - Fak. Pertanian

Naskah Publikasi ini disusun berdasarkan skripsi yang bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan dari usahatani stroberi, mengkaji hubungan penggunaan faktor-faktor produksi terhadap hasil produksi, serta mengkaji tingkat efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani stroberi. Penelitian dilakukan pada usahatani stroberi monokultur musim tanam Januari - Desember 2003. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan tehnik pelaksanaannya menggunakan tehnik survey. Lokasi penelitian di Kabupaten Karanganyar, dengan metode purposive (sengaja) diambil Kelurahan Kalisoro. Jumlah petani sampel sebanyak 30 responden yang ditentukan secara acak dengan metode simple random sampling. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Faktor-faktor produksi yang diteliti adalah luas lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk kandang, pupuk daun, pupuk NPK, pupuk KNO , obat-obatan, dan Dolomit Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan usahatani stroberi sebesar Rp 138.733.421,00/Ha, rata-rata biaya sebesar Rp 109.917.123,00 /Ha, dan rata-rata keuntungan yang diperoleh Rp 28.816.298,00/Ha. 3 Hubungan penggunaan faktor-faktor produksi dengan hasil produksi pada usahatani stroberi dinyatakan dengan model produksi Cobb-Douglas sebagai berikut :   064,0 9 080,0 8 076,0 7 068,0 5 021,0 4 140,0 3 017.0 2 580,0 1 .......509,17 XXXXXXXXY Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi stroberi. Secara individual faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk daun, pupuk KNO , obat-obatan, dan Dolomit berpengaruh nyata terhadap produksi stroberi. Sedangkan faktor produksi pupuk kandang dan pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap produksi stroberi. Jumlah besaran elastisitas produksi sebesar 0,846, atau bernilai positif kurang dari satu (0