Abstrak


Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Kelor (Moringa, Oleifera, Lam.) terhadap Ekspresi Superoksida Dismutase (Sod) Jaringan Hepar Tikus (Rattus Novergicus) Model Diet Tinggi Lemak Tinggi Fruktosa


Oleh :
Fairuz Zahidah - G0015076 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Pendahuluan: Perlemakan hepar berkaitan dengan penurunan ekspresi SOD dan stress oksidatif yang terjadi pada jaringan hepar. Biji kelor mengandung senyawa metabolit sekunder yang berupa sterol dan antioksidan yang dapat mencegah proses perlemakan hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak biji kelor terhadap ekspresi SOD jaringan hepar tikus putih dengan diet tinggi lemak tinggi fruktosa.
Metode: Penelitian eksperimental laboratorik ini menggunakan dua puluh delapan tikus wistar yang dibagi menjadi4 kelompok. K1 diberi pakan pellet standar, K2, K3 and K4 diberi pakan tingi lemak tinggi fruktosaselama 50 hari, Kemudian, diberikan ekstrak biji kelor pada K3 dengan dosis 150mg/kgBB dan K4 sebesar 200mg/kgBB. Setelah 28 hari, dilakukan terminasi dan pengambilan jaringan hepar untuk dibuat preparat histologist dengan pengecatan imunohistikimia dengan antibody antiSOD. Ekspresi SOD dilakukan uji One Way ANOVA dan uji post hoc Tamhane.
Hasil: Hasil peenelitian diperoleh perbedaan bermakna antara ekspresi SOD  kelompok K2-K3, dan K2-K4 (p<0.05). Pada K1-K2, K1-K3,K1-K4,dan K3-K4 diperoleh perbedaan tidak bermakna.
Simpulan: Ekstrak biji kelor dosis 150 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB dapat meingkatkan ekspresi SOD jaringan hepar secara bermakna pada tikus wistar dengan diet tinggi lemak tinggi fruktosa.

Kata kunci: Ekstrak biji kelor, ekspresi SOD, jaringan hepar, pakan tinggi lemak tinggi fruktosa