Desain Interior Pusat Kerajinan Tenun merancang bagian dalam dari suatu bangunan yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan penjualan dan edukasi mengenai kain tenun di Kota Semarang. Tujuan utama dari karya ini adalah (1) mendesain layout, sirkulasi dan organisasi ruang pusat kerajinan tenun yang dapat mengakomodasi kebutuhan penggunanya, (2) mendesain retail dan mini museum yang menarik bagi pengunjung, dan (3) menerapkan konsep klasik kontemporer pada pusat kerajinan tenun. Metode yang digunakan dalam perancangan proyek ini untuk mencapai tujuan tersebut di atas adalah (1) studi literatur yang bersumber dari buku, (2) studi lapangan dengan observasi langsung untuk memperoleh data lapangan, (3) dokumentasi berupa fotofoto sebagai bukti riil, dan (4) analisa data. Proses desain interior pusat kerajinan tenun ini menghasilkan (1) penerapan desain layout, sirkulasi dan organisasi ruang dengan sistem linier yang diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan penggunanya, (2) desain retail dengan furniture dominan warna putih yang diharapkan dapat menampilkan tenun sebagai point of interest dan mini museum dengan desain kontemporer yang menarik bagi pengunjung, dan (3) menerapkan konsep klasik kontemporer pada karakter ruang yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.
Kata Kunci: Desain interior, Industri kreatif, Tenun, Klasik, Kontemporer
