ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui eksistensi jaminan perorangan (personal guarantee) dalam pelaksanaan kredit pada Bank Konvensional dan Bank Syariah di Kota Surakarta (Studi Kasus di PT Bank BRI Cabang Surakarta dan PT Bank BNI Syariah Cabang Surakarta). Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris (nondoctrinal) bersifat deskriptif. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis data sekunder meliput bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data berupa pengambilan data utama dari wawancara atau interview yang disertai dengan studi dokumen-dokumen pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekesistensi jaminan perorangan dalam pelaksanaan kredit di bank Bank BRI Cabang Surakarta dan Bank BNI Syariah Cabang Surakarta terlihat jarang digunakan. Hal ini terlihat dalam efektivitas jaminan perorangan pada pelaksanaan kredit kurang efektif dalam menunjang kredit bermasalah di kedua bank tersebut. Adapun faktor hambatan dalam pemberian kredit dengan menggunakan jaminan perorangan jika debitur wanprestasi maka jaminan perorangan tidak dapat dieksekusi secara langsung seperti jaminan kebendaan sehingga jaminan perorangan ini hanya digunakan pada untuk menambah kepercayaan kreditur saja.
Kata Kunci : Eksistensi; Pemberian kredit; Jaminan Perorangan
