Abstrak
Latar Belakang : Kebisingan dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Kebisingan dengan intensitas di atas Nilai Ambang Batas dapat mengakibatkan peningkatan sensitivitas tubuh yang menjadikan tubuh lebih mudah lelah. Penelitian ini bertujuan secara umum untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian produksi di CV Valasindo Sentra Usaha Karanganyar.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Populasi adalah tenaga kerja bagian produksi di CV Valasindo Sentra Usaha Karanganyar berjumlah 65 orang. Sampel yang diambil setelah dihitung dengan rumus perhitungan minimal sampel adalah 40 orang pekerja. Penelitian ini menggunakan Sound Level Meter dan Reaction Timer. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman.
Hasil : Kebisingan dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu : area produksi 1 (98.5 dB), area produksi 2 (87,9 dB), area produksi 3 (87,3 dB), untuk kelelahan kerja dikelompokan menjadi ringan (20%), sedang (47.5%), berat (32.5%). Hasil uji statistik korelasi Spearman dengan nilai p = 0.028, r = 0.348. Hal ini menunjukkan ada hubungan bermakna antara kebisingan dan kelelahan kerja.
Simpulan : Ada hubungan intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian produksi di CV Valasindo Sentra Usaha Karanganyar.
Kata Kunci : Kebisingan, Kelelahan, Tenaga Kerja Bagian Produksi
