ABSTRAK
Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan kearsipandi Sub Bagian Tata Usaha Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Tengah dan untuk mengetahui kendala yang muncul selama kegiatan kearsipan berlangsung sehingga dapat memberikan masukan untuk hambatan tersebut. Lokasi pengamatandalam laporan ini adalah di kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan jawa Tengah kota Semarang, Jl. Perintis Kemerdekaan No.175, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Jenis pengamatan yang dilakukan oleh penulis adalah observasi berperan aktif melalui kegiatan magang. Teknik pengumpulan data dalam pengamatan ini adalah wawancara, observasi serta mengkaji dokumen dan arsip. Hasil dari pengamatan ini adalah bahwa Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan jawa Tengah kota Semarang menggunakan sistem kearsipan campuran dan Sub Bagian Tata Usaha sebagai sentralnya. Dalam pencatatan surat masuk Sub Bagian Tata Usaha menggunakan aplikasi persuratan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM). Sedangkan dalam pencatatan surat keluar menggunakan aplikasi persuratan Subbag Setlan. Untuk penyimpanan menggunakan rak arsip dan boks penyimpanan arsip yang dikelompokkan menurut jenis surat dan penatannya menggunakan sistem tanggal atau urutan waktu. Sedangkan untuk penyusutan atau pemusnahan dilakukan apabila arsip sudah berumur 5 tahun atau lebih. Sub Bagian Tata Usaha melakukan pemusnahan dengan dicacah atau dibakar.
Kata Kunci: Kearsipan, Surat.
