Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak TK Kelompok B se-Gugus V Kecamatan Wonosegoro, Boyolali.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak TK Kelompok B se- Gugus V Kecamatan Wonosegoro, Boyolali yaitu 110 anak dan 110 orang tua. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling yaitu sebanyak 84 anak dan 84 orang tua. Penelitian ini menggunakan metode korelasi kuantitatif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket untuk data pola asuh otoriter orang tua dan kemampuan sosialisasi anak. Analisis data menggunakan uji korelasi pearson dengan bantuan program SPSS for Windows dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara pola asuh otoriter orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai sebesar 0.000 < ? = 0.05 maka H1 diterima, artinya terdapat hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak. Hubungan ini ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar -0.376 yang termasuk kategori rendah (0.20 – 0.399), artinya antara pola asuh otoriter orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak mempunyai hubungan negatif rendah.
Kata Kunci : pola asuh otoriter, kemampuasn sosialisai, anak taman kanak-kanak