ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh karakteristik Dewan Komisaris terhadap Islamic Social Reporting (ISR). Sampel penelitian ini yaitu 140 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftarr Efek Syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat uji regresi berganda dengan software Eviews versi 9. Hasil menunjukan bahwa hanya ukuran Dewan Komisaris yang memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap Islamic Social Reporting (ISR). Keterbatasan penelitian ini yaitu pengujian tingkat pengungkapan indeks Islamic sosial reporting hanya berdasarkan pada laporan tahunan. Bagaimanapun, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk menjadikan ISR sebagai pedoman pengungkapan CSR bagi perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah Indonesia.
Kata Kunci: Islamic Social Reporting (ISR), Tata Kelola Perusahaan, Pengungkapan.
