Abstrak


Analisis Pengaruh Pdrb, Umk Dan Inflasi Terhadap Pengangguran Di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2016


Oleh :
Wahyu Prasetyo Widodo - F1115038 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK
Pengangguran merupakan salah satu masalah yang sering muncul dalam proses pembangunan. Meningkatnya pengangguran bisa menjadi penghambat bagi jalannya pembangunan dan berpotensi menimbulkan masalah-masalah dalam bidang sosial maupun ekonomi. Pertumbuhan penduduk yang tinggi, kinerja perekonomian, serta peran pemerintah terutama dalam kebijakan upah minimum juga menjadi salah satu yang berpengaruh terhadap pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Inflasi terhadap Pengangguran di 35 Kabupaten/Kota di Provinsi  Jawa Tengah tahun 2010-2016.
Data yang digunakan adalah data sekunder dari publikasi BPS Provinsi Jawa Tengah. Jumlah data penelitian ini adalah sebanyak 245 observasi yang terdiri atas cross section sebanyak 35 kabupaten/kota dan time series tahun 2010-2016. Penelitian ini menggunakan metode panel data. Sementara itu, model estimasi yang dipilih adalah Fixed Effect Model (FEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (PDRB) dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap pengangguran di Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, UMK tidak berpengaruh terhadap pengangguran di Jawa Tengah.
Rekomendasi penelitian ini adalah supaya pemerintah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah mendorong peningkatan PDRB untuk penyerapan pengangguran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDRB dapat menjadi instrumen/indikator makroekonomi untuk mengurangi pengangguran. Sementara itu, UMK cenderung tidak signifikan mengurangi penggangguran sehingga pemerintah kabupaten/kota dapat mendorong peningkatan UMK.
Kata Kunci: PDRB, UMK, Inflasi, Pengangguran, FEM