ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan terminal bus dan kontribusinya terhadap pembangunan sektor perhubungan darat di Kota Solo dilihat dari jumlah bus yang keluar, jumlah bus yang masuk, dan jumlah trip perjalan bus, kontribusi terminal bus terhadap peningkatan pendapatan daerah di Kota Solo dilihat dari penerimaan retribusi dibandingkan dengan PAD daerah secara umum dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap peran terminal bus Tirtonadi di Kota Solo dilihat dari kualitas pelayanan, serta sarana dan prasarana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terminal bus Tirtonadi Solo memberikan pengaruh terhadap pembangunan sektor perhubungan darat di Kota Solo, dengan meningkatkan jumlah kedatangan bus baik AKAP maupun AKDP, demikian juga dengan peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan pelayanan Terminal Bus Tirtonadi Solo serta berperan terhadap peningkatan pendapatan daerah di Kota Solo, dengan memberikan kontribusi pada pemasukan retribusi terminal, walaupun mengalami penurunan dari target yang telah ditetapkan. Hasil penelitian juga memberikan hasil bahwa persepsi masyarakat terhadap peran terminal bus khususnnya pada peningkatan pembangunan sektor perhubungan darat dan pendapatan daerah Kota Solo sangat baik, khususnya pada kualitas pelayanan bidang sarana dan prasarana dimana dari hasil kuesioner yang disebarkan 70% responden memberikan pendapat bahwa kualitas pelayanan sarana dan prasarana yang ada sangat baik atau baik.
Dalam upaya meningkatan kontribusi terminal disarankan untuk membuka dan mengaktifkan kembali sub terminal yang berada di jalur masuk Kota Surakarta, hal tersebut juga akan miningkatkan pemasukan PAD yang berasal dari retribusi terminal. Pada saat ini persepsi masyarakat terhadap sarana dan prasarana sudah baik dan diharapkan tetap mempertahankan, walaupun pengelolaan terminal pada saat ini sudah dilakukan oleh pemerintah pusat.
Kata Kunci: Perhubungan Darat, Terminal Bus, PAD