Abstrak


Kerjasama Antar Daerah dalam Pengembangan Pariwisata Kawasan Sangiran


Oleh :
Oennitya Fita Dewi Aryanti - D0114088 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Kawasan Sangiran yang letaknya di perbatasan tidak terlepas dari pemasalahan ego sektoral pemerintah kabupaten Sragen dan Karanganyar. Pengembangan pariwisata Kawasan Sangiran masih belum bisa dilakukan pemerintah daerah karena dana yang terbatas. Masalah lain yang muncul dilapangan adalah infrastruktur yang kurang memadai.   
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui jalinan kerjasama antar daerah dalam pengembangan pariwisata Kawasan Sangiran. Penelitian ini menggunakan teori 5 elemen Intergoverenmental Relations pendapat dari Wright. Teori tersebut relevan untuk mengkaji permasalah kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Data yang digunakan adalah primer dan data sekunder. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling yaitu birokrat-birokrat yang terkait. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif.  
Penelitian menyimpulkan bahwa ada pembagian peran antara pihak yang terlibat dalam kerjasama. Interaksi antar pejabat publik ada kesamaan dalam aspek perilaku, kepercayaan, persepsi dan preferansi. Komunikasi berkelanjutan yang dijalin masih jarang dilakukan. Pejabat eksekutif dan legislatif turut berperan dalam pelaksanaan kerjasama serta sudah ada kejelasanan peran administrator yang ditunjuk. Sedangkan dalam fokus kebijakan, kapasitas anggaran untuk melaksanakan kerjasama bersumber dari masing-masing pihak dan kebijakan pemerintah pusat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.  

Kata Kunci: Kerjasama Antar Daerah, Pengembangan Pariwisata