Abstrak


Efek Maserat Etanol Daun Kesumba (Bixa Orellana L.) Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Culex Quinquefasciatus


Oleh :
Hario Widyo Sembodo - G0014113 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Nyamuk Culex quinquefasciatus dikenal sebagai vektor dari penyakit filariasis limfatik di negara-negara Asia Tenggara dan Afrika sub-Sahara yang beriklim tropis. Pemberantasan larva nyamuk Culex quinquefasciatus dengan menggunakan larvasida kimiawi temefos diketahui telah menimbulkan resistensi, sehingga larvasida alternatif diperlukan sebagai pilihan. Daun kesumba (Bixa orellana L.) memiliki potensi sebagai larvasida alternatif alami karena mengandung senyawa saponin, tanin, dan flavonoid yang bersifat larvasida, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui potensi maserat etanol daun kesumba (Bixa orellana L.) terhadap mortalitas larva nyamuk Culex quinquefasciatus.
Metode penelitian: Jenis penelitian adalah kuasi ekperimental laboratorik dengan rancangan the post test only controlled group design. Obyek penelitian adalah larva Culex quinquefasciatus instar III yang terbagi menjadi 7 kelompok, masing-masing menggunakan 25 ekor larva nyamuk dan dilakukan pengulangan 6 kali. Kelompok kontrol negatif menggunakan 100 mL akuades. Enam kelompok lainnya diberi maserat etanol daun kesumba dengan variasi konsentrasi dari 15 mg/mL, 20 mg/mL, 25 mg/mL, 30 mg/mL, 35 mg/mL, dan 40 mg/mL. Pengamatan dilakukan dalam 24 jam kemudian dihitung jumlah larva nyamuk yang mati. Data diuji menggunakan Regresi Linear dan Analisis Probit.
Hasil penelitian: Hasil Uji Regresi Linear menunjukkan adanya hubungan antara jumlah larva yang mati dengan konsentrasi maserat etanol daun kesumba (Bixa orellana L.) yang memiliki persamaan Y=0,033+0,023X. Hubungan yang erat antara kedua variabel ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,994, sedangkan nilai R2 sebesar 0,989 menunjukkan bahwa maserat etanol daun kesumba (Bixa orellana L.) memiliki potensi sebagai larvasida terhadap larva Culex quinquefasciatus dengan persentase efek yang diberikan sebesar 98,9?n sisanya (1,1%) dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil Uji Analisis Probit menunjukkan LC50 sebesar 20,459 mg/mL dan LC90 sebesar 36,702 mg/mL.
Simpulan: Maserat etanol daun kesumba (Bixa orellana L.) memiliki potensi sebagai larvasida terhadap larva Culex quinquefasciatus dengan LC50 sebesar 20,459 mg/mL dan LC90 sebesar 36,702 mg/mL.
Kata kunci: daun kesumba (Bixa orellana L.), larva Culex quinquefasciatus, mortalitas