Abstrak


Perbedaan Motilitas Sperma Antara Pasien Normoweight, Overweight, Dan Obese Di Klinik Sekar Moewardi


Oleh :
Maya Angela Pusparatna - G0014153 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Kelebihan berat badan dan obesitas memiliki peran signifikan pada gangguan reproduksi yang salah satunya adalah infertilitas. Pria yang memiliki berat badan lebih memiliki risiko infertilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria dengan berat badan normal. Infertilitas pada pria diukur dari kualitas sperma yang salah satu parameternya adalah persentase total motilitas sperma. Studi menunjukan bahwa persentase motilitas sperma berkurang secara signifikan pada pria dengan berat badan lebih. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya perbedaan motilitas sperma antara pasien normoweight, overweight, dan obese di Klinik Sekar Moewardi.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang rekam medis dengan jumlah sampel 30 pasien Klinik Sekar Moewardi yang melakukan pemeriksaan analisis sperma. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas adalah Body Mass Index, didapatkan dari data rekam medis pasien dan variabel terikat adalah motilitas sperma, didapatkan dari hasil pemeriksaan analisis sperma. Data kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji One-way ANOVA.

Hasil: Terdapat perbedaan signifikan motilitas sperma antara tiga kategori body mass index dengan p = 0,008. Uji lanjutan komparasi post hoc dengan uji Tukey HSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan rerata motilitas sperma pada pasien normoweight dan pasien overweight (p = 0.011). Ada perbedaan antara pasien overweight dan pasien obese (p = 0.030). Pasien overweight memiliki rerata motilitas 0.252 poin lebih rendah dari pasien obese. Selain itu, pada paien normoweight dan pasien obese tidak didapatkan perbedaan yang signifikan (p = 0.908).

Simpulan: Terdapat perbedaan motilitas sperma antara pasien normoweight, overweight, dan obese di Klinik Sekar Moewardi dengan nilai (p) sebesar 0,008. Kategori overweight dan obese memiliki rata-rata motilitas sperma yang lebih rendah dari kategori normoweight.

Kata Kunci: Body Mass Index, Motilitas Sperma, kualitas sperma