Abstrak


Pengembangan Multimedia Pembelajaran Adobe Air (Adobe Integrated Runtime) pada Materi Pembelajaran Atmosfer Mata Pelajaran Geografi SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2017/ 2018


Oleh :
Bagus Setyabudi - K5413017 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1)mengetahui proses pengembangan multimedia pembelajaran Adobe AIR pada materi atmosfer,(2) mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran Adobe AIR yang dihasilkan sebagai salah satu media pembelajaran pada materi atmosfer mata pelajaran Geografi kelas X SMA Negeri 5 Surakarta dan (3) mengetahui efektivitas multimedia pembelajaran Adobe AIR sebagai salah satu media pembelajaran pada materi atmosfer  mata pelajaran Geografi kelas X SMA Negeri 5 Surakarta. Penelitian ini digunakan metode penelitian R & D (Research and Development). Peserta didik kelas X IPS 1, X IPS 2, dan X IPS 4 SMAN 5 Surakarta digunakan sebagai subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling    dan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik analisis modes (modus) dan normalized gain score.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, Penelitian dan pengembangan  multimedia  Adobe  AIR  terdiri  dari  5  tahap,  meliputi  tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Kedua, Tingkat kelayakan multimedia pembelajaran Adobe AIR  yang dihasilkan sebagai salah satu media pembelajaran pada materi atmosfer mata pelajaran Geografi kelas X SMA Negeri 5 Surakarta berada pada tingkat “baik” berdasarkan evaluasi kelayakan multimedia pembelajaran oleh ahli  media dan pada tingkat “cukup baik” dan “baik” berdasarkan evaluasi kelayakan multimedia pembelajaran oleh ahli materi. Ketiga, Produk multimedia Adobe AIR dinyatakan efektif. Pada pre- test didapat skor rata-rata 48,6. Pada post-test didapat skor rata-rata 65,3. Setelah kedua data tersebut dihitung menggunakan normalized gain score didapat nilai 0,33 yang menurut tabel kriteria efektivitas produk termasuk ke dalam kategori sedang.