ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti penelitian pengaruh koneksi politik terhadap tax agresiveness dan pengaruh kepemilikan keluarga terhadap tax agresiveness di Indonesia.
Data yang digunakan adalah sekunder dari populasi perusahaan yang terdaftaar di BEI periode 2013 – 2016. Sample dalam penelitian ini diperolehmenggunakan teknik pengambilan purposive sampling sebanyak 378 perusahan dalam kurun waktu 4 tahun, maka jumlah data yang digunakan adalah sebanyak 224 observasi . Analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan alat uji Eviews versi 10. Tax agresiveness diukur menggunakan proksi diskresi perbedaan permanen atau permanent different (Permdfif).
Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap tax aggresiveness. Sedangkan koneksi politik berpengaruh positif terhadap tax agresiveness. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian yaitu size, leverage, dan ROA menunjukkan ada yang pengaruh terhadap tax aggresiveness
Keyword: Pajak Agresif, Koneksi Politik, Kepemilikan Keluarga, Diskresi Perbedaan Permanen.