Industri pangan lokal memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ketersediaan pangan lokal di Indonesia sangat berlimpah, namun tanpa adanya inovasi teknologi yang mendukung keberadaan pangan lokal akan tersingkirkan oleh banyaknya makanan modern yang masuk. Salah satu industri pangan lokal yang masih ada di daerah Solo Raya ini adalah karak. Masalah produktivitas dan kualitas merupakan hal yang sering terjadi pada industri karak. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan diketahui bahwa proses penjemuran membutuhkan waktu 7 jam dalam kondisi cuaca cerah. Dari waktu penjemuran tersebut mengakibatkan banyak karak yang tidak kering dalam satu hari produksi yang mengakibatkan penjualan perhari dan kualitas karak yang dihasilkan menurun. Fasilitas produksi yang digunakan merupakan salah satu penyebab timbulnya masalah tersebut. Oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan fasilitas produksi yang ada di industri karak tersebut dengan perancangan ulang fasilitas penjemuran. Perancangan tersebut dilakukan dengan metode Generic Product Development Process. Tahapan perancangan meliputi identifikasi kebutuhan pelanggan, menetapkan spesifikasi dan target, mendesain konsep produk, memilih konsep desain, pembuatan prototipe dan pengujian konsep. Dari hasil pengujian fasilitas hasil rancangan, dalam kondisi cuaca cerah dapat menurunkan waktu proses sebesar 29%. Sedangkan pada kondisi cuaca mendung proses penjemuran masih sama yaitu membutuhkan waktu 3 hari. Rancangan fasilitas penjemuran karak berfungsi dengan baik pada kondisi cuaca cerah mengingat fasilitas tersebut dalam proses pengeringan karak menggunakan panas sinar matahari langsung.
