;

Abstrak


Hubungan antara Lingkungan Belajar dan Lingkungan Keluarga dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta


Oleh :
Luhur Arifian - S541208144 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang :  Masalah yang sering dihadapi oleh remaja berkaitan dengan seksualitas atau kesehatan reproduksi. Permasalahan tersebut merupakan dampak dari minimnya pengetahuan remaja akan kesehatan reproduksi. Salah satu upaya untuk  meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi ditempuh dengan mengintergrasikan materi kesehatan reproduksi remaja dalam suatu kurikulum pembelajaran di sekolah. Disamping sekolah, keluarga merupakan pilar utama dan pertama dalam memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi. 
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara lingkungan belajar, dan lingkungan keluarga  dengan pengetahuan kesehatan reproduksi pada  Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta.
Subyek dan Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah subyek 174 siswa kelas XI tahun ajaran 2017/2018 dari jumlah populasi sebanyak 307 Siswa. Instrumen menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan regresi linear ganda.
Hasil : Terdapat hubungan yang positif dan secara statistik signifikan antara lingkungan belajar dengan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan nilai p = 0,000, Lingkungan Keluarga dengan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan nilai p = 0,000, dan ada hubungan secara bersama-sama antara lingkungan belajar dan lingkungan keluarga dengan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan nilai p = 0,000. 
Simpulan : Terdapat hubungan yang positif dan secara statistik signifikan antara lingkungan belajar, lingkungan keluarga, dengan pengetahuan kesehatan reproduksi

 Kata kunci: Difabel, Prestasi, Konsep diri.