Abstrak


Budidaya Selada Keriting Merah (Red Lettuce) Secara Hidroponik Dengan Sistem Nft (Nutrient Film Technique) Menggunakan Media Tanam Rockwool


Oleh :
Angga Dwi Permana - H3315002 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Selada keriting merah (Red lettuce) merupakan tanaman sayuran dengan bentuk daun yang bergelombang dan berwarna merah yang banyak di konsumsi segar oleh masyarakat Indonesia. Selada keriting merah juga mengandung zat-zat gizi (nutrient) yang lengkap atau senyawa lainnya yang berkhasiat sebagai obat. Hidroponik adalah cara budidaya yang banyak dilakukan. Tanaman sayuran selada keriting merah banyak diminati oleh masyarakat sebagai bahan untuk membuat makanan segar dan sehat. Selada keriting merah adalah selada yang paling banyak digunakan di hotel dan restoran asing yang menggunakan selada sebagai bahan olahan seperti salad, hamburger, hotdog dan sebagainya. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui cara budidaya tanaman selada keriting merah secara hidroponik dengan sistem NFT menggunakan media tanam rockwool, memperoleh pengalaman nyata dengan mengenali kegiatan-kegiatan di lapangan kerja yang ada di bidang pertanian secara luas dan mengetahui dan terampil dalam analisis usaha tani. Budidaya selada keriting merah secara hidroponik dengan sistem NFT menggunakan media tanam rockwool dilakukan yakni dengan tahapan awal pada proses penyemaian, pembuatan pekatan A dan pekatan B, pindah tanam pertama, pindah tanam kedua, perawatan, pascapanen dan panen, penjualan. Bersadarkan budidaya selada keriting merah secara hidroponik dengan sistem NFT menggunakan media tanam rockwool dengan luas lahan untuk instalasinya 7,8 m2 dengan 140 lubang tanam didapatkan 135 tanaman selada keriting merah dengan harga jual pertanaman Rp. 4.000,- dan Rp. 5.000,- sehingga diperoleh penerimaan sebesar Rp. 576.000,- dengan total biaya Rp. 411.000,-. Keuntungan yang didapatkan sebesar Rp. 165.000,- sehingga diperoleh R/C 1,4, B/C 0,40 dan ROI 40,14%.