Abstrak


Perbedaan Tugas Campers Studio Dan Campers Liputan Dalam Program Lensa Indonesia Sore Di Rajawali Televisi


Oleh :
Farhan Rizki Fauzi - D1415012 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Farhan Rizki Fauzi, D1415012, DIII Komunikasi Terapan minat Penyiaran, Perbedaan Tugas Campers Studio dan Campers Liputan dalam Program Lensa Indonesia Sore di Rajawali Televisi, 2018.
Dalam media audio visual terutama televisi, kualitas tayangan yang baik merupakan poin utama yang menentukan tinggi rendahnya jumlah penonton. Selain isi atau konten, sajian visual atau gambar yang baik juga menjadi poin penting dalam sebuah tayangan. Dan berbicara tentang visual, tentu saja camera person (campers) punya peran cukup besar sebagai eksekutor dalam hal ini. Berangkat dari ketertarikan penulis terhadap campers, dalam Kuliah Kerja Media penulis mencoba belajar lebih dalam mengenai campers televisi khususnya dalam tayangan jurnalistik. Untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Media (KKM), penulis memutuskan memilih satu stasiun televisi yang terhitung baru di kancah televisi nasional namun memiliki rating yang cukup baik, memiliki karakteristik yang berbeda dari televisi lain, dan memiliki kualitas tayangan berita yang cukup baik yaitu Rajawali Televisi atau biasa disingkat RTV.
Kamera merupakan ‘senjata’ bagi tim produksi dalam proses produksi, sebab tanpa kamera, maka produksi televisi (studio dan luar studio) tidak dapat berlangsung. Dari kamera inilah dihasilkan sinyal gambar sesuai dengan skenario yang dituangkan dalam shooting script. Dalam pengambilan gambar ada lima hal yang harus diperhatikan, yaitu camera angle, frame size, gerakan kamera, gerakan objek, dan komposisi.
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media selama kurang lebih selama dua bulan di salah satu stasiun televisi swasta yang ada di Jakarta Selatan yaitu Rajawali Televisi. Penulis ditempatkan di divisi News dan mendapat kesempatan mencoba berbagai jobdesk mulai dari editor, ingest media, research and library, campers studio dan campers liputan. Karena ketertarikan penulis terhadap jobdesk campers, kemudian penulis mendapat kesempatan mempelajari lebih dalam tentang jobdesk sebagai campers baik di studio maupun ketika liputan mencari materi berita.
Penulis merasa sangat beruntung mendapat kesempatan menjalankan Kuliah Kerja Media di Rajawali Televisi. Begitu banyak ilmu yang penulis dapatkan terkait bidang penyiaran terutama dalam jobdesk sebagai campers. Kini penulis tahu bahwa campers dalam program berita di Rajawali Televisi yang dibagi menjadi dua yaitu campers studio dan campers liputan memiliki perbedaan yang cukup banyak mulai dari tanggung jawab hingga alat yang dipakai. Selain dari Rajawali Televisi penulis juga mendapat pelajaran dari DIII Komunikasi Terapan yang menghimbau mahasiswanya untuk mencari instansi untuk menjalankan magang dengan mandiri.
(kamera, campers, campers studio, campers liputan)