Museum ini pada awalnya mengalami peningkatan jumlah pengunjung akan tetapi seiring berjalannya waktu terjadi penurunan jumlah pengunjung yang datang. Hal ini disebabkan beberapa faktor permasalahan yang menyebabkan terjadinya masalah ini diantaranya. Permasalahan yang pertama belum adanya media publikasi dan promosi yang bisa memberikan informasi yang cukup memadai dalam memberikan informasi seputar koleksi dari museum itu sendiri. Permasalahan yang kedua kurangnya inovasi penyampaian informasi berbasis teknologi yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Oleh karena itu penulis memberikan sebuah solusi dengan memanfaatkan teknologi virtual reality. Dengan dibuatnya aplikasi virtual reality Museum Keris Nusantara sebagai suatu upaya untuk media publikasi kepada masyarakat luas. Penelitian ini nanti bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi Museum Keris Nusantara Surakarta Berbasis Virtual Reality dengan Studi Kasus Ruang Esthining Lampah. Objek yang akan dibuat berupa senjata tradisional seperti keris, pedang, tombak dan senjata tradisional lainnya. Selain itu didalam pembuatan aplikasi ini akan menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Serta dengan memanfaatkan software aplikasi Unity 3D Game Engine didalam pembuatannya. Hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk file.apk yang nanti akan dijalankan dalam smartphone berbasis Android yang memiliki sensor gyroscope. Dengan adanya bantuan sensor ini masyarakat dapat menjelajah ke dalam ruang Esthining Lampah serta mencari pengetahuan akan koleksi senjata yang ada didalamnya yang disajikan dalam proyeksi 3 Dimensi.
Kata Kunci : Virtual reality, Android, sensor gyroscope, MDLC, Unity 3D game engine.