;

Abstrak


Keefektifan Pembelajaran Ipa Dengan Model Inkuiri Terbimbing Metode Diskusi Dan Metode Pqrst Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Dan Literasi Sains


Oleh :
Linda Ochtivah Widiyastuti - S831602015 - Fak. KIP

ABSTRAK
Linda Ochtivah Widiyastuti. 2018. Keefektifan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Menggunakan Metode Diskusi dan PQRST ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis danĀ  Literasi sains. Tesis. Pembimbing: Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd. Kopembimbing: Prof. Dr. Ashadi. Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada kompetensi pengetahuan, kompetensi sikap dan kompetensi keterampilan pada pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan metode diskusi dan metode PQRST ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan literasi sains, serta interaksinya.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP N 1 Masaran. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling. Kelas eksperimen 1 dengan metode diskusi dan kelas eksperimen 2 dengan metode PQRST. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk mendapatkan data hasil belajar kompetensi pengetahuan, kemampuan berpikir kritis dan literasi sains. Sedangkan metode observasi untuk mendapatkan data hasil belajar kompetensi sikap dan kompetensi keterampilan. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan anava tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2.
Hasil pada uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa: 1) ada perbedaan hasil belajar kompetensi pengetahua, sikap dan keterampiam pada penerapan metode diskusi dan metode PQRST 2) ada perbedaan hasil belajar kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan pada tingkat kemampuan berpikir kritis siswa siswa, 3) ada perbedaan hasil belajar kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan pada tingkat literasi sains, 4) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan metode pembelajaran terhadap hasil belajar, 5) tidak ada interaksi antara literasi sains dengan metode pembelajaran terhadap hasil belajar, 6) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan literasi sains terhadap hasil belajar, dan 7) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis, literasi sains dan metode pembelajaran terhadap hasil belajar.

Kata kunci: Inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir kritis, literasi sains, metode diskusi, metode PQRST