ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis yang berupa: (1) pengaruh negatif co-worker support terhadap turnover intention, (2) pengaruh positif cognitive job insecurity dan a?ective job insecurity terhadap turnover intention, (3) pengaruh positif turnover intention terhadap social loafing, (4) turnover intention memediasi hubungan antara co-worker support, cognitive job insecurity dan affective job insecurity dengan social loafing. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Semugih Pemalang dengan jumlah sampel 150 karyawan. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dan teknik purposive sampling dengan jenis judgment sampling.
Penelitian ini menggunakan model persamaan struktural (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) co-worker support berpengaruh negatif terhadap turnoner intention, (2) cognitive job insecurity dan a?ective job insecurity berpengaruh positif terhadap turnover intention, (3) turnover intention berpengaruh negatif terhadap social loafing, dan (4) turnover intention memediasi hubungan antara co-worker support, cognitive job insecurity dan affective job insecurity dengan social loafing.
Studi ini memiliki keterbatasan yang meliputi jumlah sampel yang belum mampu memberikan gambaran secara general, hasil penelitian yang bergantung dari penyebaran kuesioner dan objek penelitian yang terfokus pada satu daerah atau satu kebun saja yaitu PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Semugih Pemalang. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk melengkapi keterbatasan penelitian ini.
Kata kunci: co-worker support, cognitive job insecurity, a?ective job insecurity, social loafing, turnover intention.
