ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah, pertumbuhan ekonomi, ukuran pemerintah daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD), belanja modal, kompleksitas daerah dan eksistensi masyarakat. Sampel adalah 533 pemerintah daerah di Indonesia. Data sekunder penelitian ini adalah data dari ringkasan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS), data Laporan Hasil Pemeriksaan (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), data dari DJPK, serta data PDRB, data jumlah kecamatan, dan data jumlah penduduk dari BPS. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi dan variabel eksistensi masyarakat memiliki pengaruh negatif terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah, sedangkan variabel ukuran pemerintah daerah memiliki pengaruh positif terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah. Sebaliknya, PAD, belanja modal dan kompleksitas daerah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah.
Kata kunci: Kelemahan Pengendalian Intern, Pertumbuhan Ekonomi, Ukuran Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Modal, Kompleksitas Daerah dan Eksistensi Masyarakat.
