ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDRB, inflasi, UMK, dan jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran di Jawa Tengah tahun 2008- 2016. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan motode analisis regresi data panel dan model analisis yang digunakan adalah Fixed Effect Model (FEM) dengan nilai a = 5 persen. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel PDRB berpengaruh negatif signifikan terhadap pengangguran. Variabel inflasi dan UMK tidak berpengaruh terhadap pengangguran. Sedangkan, jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diajukan beberapa saran, antara lain: salah satu cara mengurangi angka pengangguran adalah dengan meningkatkan lapangan pekerjaan. Lapangan kerja yang meningkat dapat dilakukan dengan cara mencari lahan investasi baru, mempermudah izin investasi bagi para investor, dengan begitu akan ada banyak tenaga kerja yang terserap karena para investor memerlukan tenaga kerja untuk proses produksi. Selain itu, penting adanya peningkatan pembangunan manusia seperti dalam hal pendidikan dan kesehatan agar SDM menjadi lebih berkualitas sehingga pertumbuhan penduduk dapat di tekan.
Kata Kunci: Pengangguran, PDRB, Inflasi, Jumlah Penduduk.
