;
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh langsung kompetensi pedagodik terhadap profesionalisme guru SMA di Kabupaten Klaten;
2) Untuk mengetahui pengaruh langsung kompetensi profesional terhadap profesionalisme guru SMA di Kabupaten Klaten; 3) Untuk mengetahui pengaruh langsung kompetensi sosial terhadap profesionalisme guru SMA di Kabupaten Klaten, 4) Untuk mengetahui pengaruh langsung kompetensi kepribadian terhadap profesionalisme guru SMA di Kabupaten Klaten; 5) Untuk mengetahui pengaruh langsung sertifikasi guru terhadap profesionalisme guru SMA di Kabupaten Klaten, 6) Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung kompetensi pedagodik terhadap profesionalisme guru SMA di Kabupaten Klaten; 7) Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung kompetensi profesional terhadap profesionalisme guru SMA di Kabupaten Klaten; 8) Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung kompetensi sosial terhadap profesionalisme guru SMA di Kabupaten Klaten; 9) Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung kompetensi kepribadian terhadap profesionalisme guru SMA di Kabupaten Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif survey dengan menggunakan populasi 637 orang dan sampel sebanyak
246 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan pendekatan random sampling melalui cara simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi pedagogik berpengaruh langsung positif terhadap profesionalisme guru sebesar 0,170 atau
17%; 2) Kompetensi profesional berpengaruh langsung positif terhadap profesionalisme guru sebesar 0,124 atau 12,4%; 3) Kompetensi sosial berpengaruh langsung positif terhadap profesionalisme guru sebesar 0,204 atau
20,4%; 4) Kompetensi kepribadian berpengaruh langsung positif terhadap profesionalisme guru sebesar 0,221 atau 22,1%; 5) Sertifikasi guru berpengaruh langsung positif terhadap profesionalisme guru sebesar 0,537atau 53,7%; 6)
kompetensi pedagogik berpengaruh secara tidak langsung terhadap profesionalisme guru melalui sertifikasi guru sebesar 0,343 atau 34,3%; 7) kompetensi profesional berpengaruh secara tidak langsung terhadap profesionalisme guru melalui sertifikasi guru sebesar 0,230 atau 23%; 8) Kompetensi sosial tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap profesionalisme guru melalui sertifikasi guru; 9) Kompetensi kepribadian tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap profesionalisme guru melalui sertifikasi guru