;

Abstrak


Pengaruh N-Acetylcystein Terhadap Hscrp pada Pasien Infark Miokard Akut dengan Elevasi Segmen ST yang Mendapat Terapi Fibrinolisis


Oleh :
Savithri Indriani - S511308003 - Fak. Kedokteran


ABSTRAK

Latar Belakang: Di seluruh dunia, penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama kematian. Inflamasi pada PJK dan infark miokard akut (IMA) merupakan pemicu akibat terbentuknya plak ateroma pada arteri koroner. N-Acetylcysteine (NAC) dapat mencegah inflamasi, remodeling dan disfungsi ventrikel kiri, fibrosis interstisial, dan meningkatkan survival.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh  NAC terhadap kadar hsCRP pada pasien infark miokard akut yang mendapatkan terapi fibrinolisis.
Metode:  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode pre dan post, single blind dan randomisasi  mengenai pengaruh NAC terhadap kadar hsCRP dibandingkan dengan kontrol yang dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2018 terhadap paien Infark Miokard Akut dengan Elevasi Segmen ST (IMA-EST) yang datang ke  Rumah Sakit Dr Moewardi dan mendapat terapi fibrinolisis.
Hasil: Sebanyak 33 pasien diikutsertakan pada penelitian ini, terdapat 15 pasien (rerata usia 58.80±8.54 tahun) kelompok kontrol dan 18 pasien (rerata usia 55.45±9.92 tahun) kelompok perlakuan yang mendapat terapi tambahan NAC evervescent 600 mg tiga kali sehari selama tiga hari.  Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar hsCRP sesudah dilakukan intervensi pada kelompok kontrol dan perlakuan berbeda bermakna dengan nilai p = 0.001. Kadar hsCRP pada kelompok kontrol  sesudah pemberian NAC memiliki median 114.50 mg/L(18.60 – 300.00) sedangkan pada kelompok perlakuan memiliki median 18.75 mg/L(5.50 – 102.90).
Kesimpulan: Pemberian terapi tambahan NAC 600 mg tiga kali sehari selama 3 hari dapat menurunkan kadar hsCRP pada pasien infark miokard akut dengan elevasi segmen ST yang mendapat terapi fibrinolisis dibanding pasien infark miokard akut dengan elevasi segmen ST yang tidak mendapat terapi tambahan NAC.
Kata Kunci: hsCRP,  N-Acetylcysteine, infark miokard akut