;
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menguji pengaruh konflik kerja-keluarga dan konflik keluarga-kerja terhadap kinerja karyawan dengan dimediasi oleh kelelahan emosional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 124 karyawan tetap dan kontrak. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 102 karyawan, dengan pertimbangan karyawan dan atasan yang sudah menikah, dan usia pernikahan minimal 1 tahun. Penelitian ini menggunakan alat uji causal step dengan dibantu menggunakan software SPSS versi 23.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh konflik kerja-keluarga dan keluarga-kerja memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, baik dengan melewati mediasi kelelahan emosional maupun tanpa melewati mediasi kelelahan emosional. Kelelahan emosional juga berpengaruh negatife dan signifikan terhadap kinerja karyawan.