Abstrak


Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Gangguan Tingkat Stres Kerja pada Tenaga Kerja Unit Weaving Grup C PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta


Oleh :
Indahwati - R0214048 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Mesin industri selain memberikan dampak positif, namun dapat juga memberikan dampak negatif bagi pekerja, salah satunya paparan yang disebabkan oleh kebisingan dari mesin. Kebisingan juga salah satunya dapat mempengaruhi psikologis tenaga kerja. Hasil survei yang dilakukan didapatkan dari 10 responden yang mengalami stres kerja tinggi 6 orang dan 4 orang mengalami stres kerja ringan. Kebisingan pada unit weaving PT Iskandar Indah Printing  Textile Surakarta  melebihi  NAB  (>85dB).  Tujuan  dari  penelitian  ini adalah  untuk  mengetahui  hubungan  intensitas  kebisingan  dengan  gangguan tingkat stres kerja pada tenaga kerja unit weaving Grup C PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta..


Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta pada bagian weaving Grup C populasi sebsar 142 pekerja, pengambilan sampel dengan purposive sampling sehingga didapatkan sebanyak
56 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran intensitas kebisingan  serta  kuisioner  stress  kerja.  Uji  statistik  yang  digunakan  adalah Pearson Product Momen menggunakan SPSS 19.00.


Hasil:   Hasil dari penelitian berdasarkan uji Spearman Rank didapatkan hasil p value = 0,000 dengan taraf signifikasi 0,05 atau 5% yang berarti signifikan, sedangkan nilai korelasinya adalah rs = 0,549 dengan arah korelasi positif yang artinya terdapat hubungan yang sedang antara intensitas kebisingan dengan gangguan tingkat stres kerja, dimana semakin tinggi intensitas kebisingan  maka semakin tinggi tingkat stres kerja.


Simpulan:   Berdasarkan   hasil   dapat   disimpulkan   terdapat   hubungan   yang signifikan tetapi hubungan antar variabelnya sedang antara intensitas kebisingan dengan gangguan tingkat stres kerja. Dengan demikian perusahaan diharapkan dapat meningkatkan aspek keselamatan dan kesehatan kerjanya.

Kata Kunci: Kebisingan, Stres Kerja, Unit Weaving