Abstrak


Hubungan Tekanan Panas Dengan Kelelahan Kerja Menggunakan Indikator Waktu Reaksi Pada Pekerja Bagian Finishing di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar


Oleh :
Anisyah Ayu Umi Atiah - R0213007 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang : Bekerja pada lingkungan panas dapat berakibat pada kelelahan kerja. pekerja dengan kondisi lelah akan mengalami perubahan waktu reaksi yang memanjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekanan panas dengan  kelelahan  kerja  menggunakan  indikator  waktu  reaksi  pada  pekerja finishing di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

Metode : Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Populasi penelitian berjumlah 42 pekerja dan sampel penelitian berjumlah 30 pekerja bagian finishing di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar. Alat ukur tekanan panas menggunakan Area Heat Stress Monitor dan alat ukur kelelahan kerja menggunakan reaction timer. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik Korelasi Spearman  menggunakan program komputer SPSS versi 21.

Hasil : Dari pengukuran tekanan panas dan kelelahan kerja diperoleh hasil bahwa pekerja yang bekerja pada titik pengukuran dengan kategori tekanan panas = NAB terdapat 11 pekerja mengalami kelelahan. Sedangkan pekerja yang bekerja pada titik pengukuran > NAB terdapat 19 pekerja mengalami kelelahan. Hasil uji Korelasi Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara dua variabel dengan  kekuatan korelasi sangat kuat dan nilai arah korelasi positif (+), dengan nilai p value = 0.001 dan r = 0,997.

Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan kelelahan kerja pada pekerja finishing di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

Kata Kunci : Tekanan Panas, Kelelahan Kerja, Pekerja Bagian Finishing