Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi di CV Aninda Furniture mengenai SVLK, melakukan perbandingan antara prosedur yang ada dan keadaan yang sebenarnya serta melakukan simulasi perhitungan biaya akibat kegagalan pengajuan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), sehingga terdapat perbandingan saat adanya kegagalan dan tidak adanya kegagalan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan teknik analitik sederhana untuk memperbandingkan antara biaya yang timbul setelah terjadi kesalahan dengan tidak adanya kesalahan dalam SVLK. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi wawancara langsung dan tak langsung dengan pihak CV Aninda Furniture, sedangkan data sekunder didapatkan melalui dokumentasi dari CV Aninda Funiture.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa prosedur yang diterapkan belum maksimal sehingga terdapat kesalahan yang timbul yang mengkibatkan biaya tambahan dari perusahaan yang akan menjadi beban tambahan yang harus dikeluarkan oleh CV Aninda Furniture.
Kata Kunci: Kegagalan Pengajuan SVLK, Perbandingan Biaya, CV Aninda Funiture
