Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran pengembangan diri dalam keterampilan merawat diri yang biasa dilakukan oleh guru di SLB Kabupaten Ciamis. Pengembangan model media pembelajaran dengan menggunakan video interaktif, validitas model media pembelajaran dengan menggunakan video interaktif melalui validasi ahli dan kefektifan model media pembelajaran dengan menggunakan video interaktif untuk meningkatkan keterampilan merawat diri bagi anak Tunagrahita Ringan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan beberapa tahapan penelitian. Subyek pada penelitian ini adalah Anak Tunagrahita Ringan. Tahapan pada penelitian ini terdiri dari tahap pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap pengujian. Tahap pengujian menggunakkan analisis data ANAVA satu jalur. Before-After Research Design digunakan untuk membandingkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran masih dilaksanakan secara konvensional dan menggunakan media sederhana sehingga terkesan membosankan, pengembangan model media pembelajaran dengan video interaktif terdiri dari aplikasi hardware dan software dan dilengkap dengan buku panduan penggunaan produk, tingkat validitas model media pembelajaran yang dikembangkan termasuk pada kategori baik – sangat baik, dan model media pembelajaran dengan video interaktif menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan merawat diri pada anak Tunagrahita Ringan ditunjukkan hasil perhitungan statistic, dimana hasil analisis menunjukkan probabilitas sebesar 0,027 jauh dibawah angka maksimal prasyarat uji yaitu 0,05. Maka kesimpulan video interaktif pengembangan diri dapat meningkatkan keterampilan merawat diri Anak Tunagrahita Ringan dapat diterima kebenarannya.
