Abstrak


Perbedaan Konsentrasi Pekerja Sebelum dan Sesudah Pemberian Makan Pagi di BPJS Ketenagakerjaan Surakarta


Oleh :
Annisa Camelia Amarawilis - R0214016 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang : Makan pagi merupakan salah satu waktu pengambilan nutrisi pertama yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memenuhi glukosa dalam darah yang akan digunakan untuk berkonsentrasi. Konsentrasi digunakan pekerja untuk menghindari kesalahan pada saat bekerja. BPJS Ketenagakerjaan Surakarta merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jaminan sosial yang sebanyak 59% dari total tenaga kerjanya tidak rutin melakukan makan pagi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah makan pagi memberikan perbedaan tingkat konsentrasi pada pekerja BPJS Ketenagakerjaan Surakarta.
Metode : Jenis Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen dengan rancangan one grup pretest and posttest experiment design. Lokasi dari penelitian ini adalah BPJS Ketenagakerjaan Surakarta. Sampel dari penelitian ini adalah 39 orang pada seluruh bagian dengan menggunakan teknik total sampling. Data konsentrasi diperoleh melalui pengukuran dengan menggunakan concentration grid exercise sebelum dan sesudah diberikan makan pagi. Analisis data dengan Shapiro Wilk, Uji Non Parametrik Paired T-test menggunakan SPSS Versi 23.
Hasil : Responden yang mengalami peningkatan nilai konsentrasi setelah pemberian makan pagi yaitu 34 responden (87,18%) dengan jumlah rata-rata nilai konsentrasi sebelum yaitu 8,49 dan rata-rata konsentrasi sesudah yaitu11,74. Hasil uji statistic Non Parametrik Paired T-test menunjukkan nilai p-value yaitu 0,000 < 0,05.
Simpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat konsentrasi pekerja sebelum dan sesudah pemberian makan pagi di BPJS Ketenagakerjaan Surakarta

Kata Kunci : Konsentrasi, Makan Pagi