Abstrak


Strategi Guru dalam Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial Melalui Teknik Observasi serta Relevansinya dengan Penilaian Sikap Kewarganegaraan Siswa (Studi: SMA Negeri 1 Surakarta )


Oleh :
Endang Wulandari - K6414022 - Fak. KIP

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui srtategi yang digunakan guru dalam mengimplementasikan teknik observasi pada penilain sikap spiritual dan sosial, kendala yang dihadapi serta relevansinya dengan penilaian sikap kewarganegaraan siswa di SMA Negeri 1 Surakarta.
Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif  yang menggunakan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini data dan sumber data yang digunakan adalah Kepala Sekolah, Bidang Kurikulum, Guru PPKn serta peserta didik SMA Negeri 1 Surakarta. sedangkan sumber datanya adalah informan, tempat penelitia, serta peristiwa pembelajaran yang ada. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan analisis  dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data Spradley yang melalaui beberapa tahap analisis. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian d apat disimpulkan bahwa: pihak sekolah memberikan fasilitas dalam penyusunan perencanan penilaian. Meski demikian strategi guru dalam mengimplentasikan teknik observasi dalam penilaian sikap berbeda beda. Ada yang menggunakan penilain simbol, penilain dengan catatan anekdot dan membuat aspek sikap secara terperinci. Dimana penilain sikap kewarganegaraan terintegrasi dalam penilaian sikap spiritual dan sosial. Selain itu ditemukan beberapa kendala yang dihadapi oleh guru dan sekolah yaitu administrasi penilaian yang sulit, sulit memahami karakter siswa, menganalisis hasil penilaian setiap anak, tidak ada pedoman dalam membuat predikat sikap dan penilaian sikap kurang memberikan dampak pada siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi guru mengimplementasikan teknik observasi dalam penilain sikap spiritual dan sosial di SMA Negeri 1 Surakarta belum berjalan dengan baik, baik pada perencanaan, implementasi dan metode serta tindalanjut hasil. Pada perencanaan tujuan dan indikator sikap kewarganegaraan belum nampak. Pada implementasi, instrumen yang digunakan tidak sesuai dengan standar yang ditentikan. Pada tahap tindak lanjut guru belum mampu mengadministrasikan dengan baik. Teknik observasi tidak tepat dengan penilaian sikap kewarganegaraan sehingga dibutuhkan teknik dan instrumen yang berbeda.

Kata Kunci : Penilaian sikap, Teknik Observasi, Sikap Spiritual dan Sosial, Sikap Kewarganegaraan