Abstrak


Analisis varians pendapatan retribusi pelayanan kesehatan pada RSUD. kabupaten karanganyar tahun anggaran 2001-2004


Oleh :
A. Tri Kaning Prihatini Sukmo Dewi Nugrahaning Dyah - F3302001 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAKSI RSUD. Kabupaten Karanganyar sebagai salah satu Institusi non profit yang bergerak dibidang kesehatan akan menyusun sebuah rencana yang akan digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Anggaran berfungsi sebagai alat manajemen untuk membantu dalam meningkatkan kinerja manajerial, sehingga diharapkan dapat memberi kejelasan mengenai tugas dan target yang harus dicapai. RSUD. Kabupaten Karanganyar juga melakukan analisis untuk mengetahui realisasi anggarannya. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan analisis terhadap pendapatan retribusi pelayanan kesehatan dengan menggunakan analisis varians bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan anggaran dengan realisasinya. Apabila realisasi pendapatan yang diperoleh lebih besar dari anggaran yang berarti bahwa target yang telah dibuat telah tercapai(terjadi penyimpangan yang bersifat menguntungkan (favourable)). Namun apabila realisasi pendapatan yang lebih kecil dari anggaran yang telah dibuat, hal itu berarti bahwa target tidak tercapai(terjadi peyimpangan yang bersifat merugikan (unfavourable)). Selain itu juga untuk mencari penyebab terjadinya penyimpangan tersebut, apakah dikarenakan oleh volume (unit) yang tidak sesuai dengan anggaran yang biasa disebut varians volume,atau dikarenakan oleh harga/tarif per unit yang tidak sama dengan anggaran yang disebut varians harga. Dari tahun anggaran 2001-2003 dari total pendapatan yang diterima dapat dilihat bahwa RSUD. Kabupaten Karanganyar belum bisa memenuhi target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh penurunan jumlah pasien dan disertai dengan banyaknya pasien baik rawat jalan maupun rawat inap yang cara pembayarannya gratis melalui program JPS. Pada tahun anggaran 2004 dapat dilihat bahwa RSUD. Kabupaten Karanganyar dapat memenuhi target yang ditetapkan bahkan lebih, karena terjadi peningkatan jumlah pasien yang relatif besar sehingga dapat mengimbangi banyaknya pasien yang menggunakan program JPS. Akan tetapi jika dilihat perkomponen dari tahun anggaran 2001-2004 dapat diketahui bahwa ternyata banyak komponen yang targetnya dapat tercapai. Berdasar hasil analisis diatas penulis dapat memberikan saran agar untuk tahun-tahun selanjutnya RSUD. Kabupaten Karangayar dapat lebih cermat dalam memperhitungkan target yang harus dicapai dan dapat meningkatkan kinerjanya baik dalam hal pelayanannya maupun manajemennya.