;

Abstrak


Faktor Sosiodemografi, Kultural, Asupan Nutrisi, dan Hubungannya dengan Kasus Anemia Ibu Hamil di Karanganyar


Oleh :
Indah Permatasari Sinawangwulan - S021608037 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Negara    berkembang.    Anemia    di    Indonesia    dipengaruhi    oleh    faktor sosiodemografi, kultural dan asupan nutrisi. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor sosiodemografi,  kultural  dan asupan nutrisi  dengan kasus  anemia  pada kehamilan di Karanganyar
Subjek dan Metode: Rancangan penelitian Cross-Sectional. Penelitian dilaksanakan pada Februari sampai Maret 2018 di 5 Puskesmas Kabupaten Karanganyar. Jumlah subjek sebanyak 200 ibu hamil trimester I, II dan III terbagi atas 50 anemia dan 150 tidak anemia dipilih menggunakan fixed disease sampling. Variabel independen antara lain pendidikan,   penghasilan keluarga, kultural, paritas, jumlah anggota keluarga, pola makan, asupan nutrisi, frekuensi konsumsi tablet tambah darah, dan kunjungan kehamilan serta variabel dependen adalah anemia. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan metode ingatan 24 jam. Metode analisis data menggunakan analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan Stata 13.
Hasil: Anemia dipengaruhi kekurangan asupan nutrisi (b= -1,02; CI 95%; -1,73 sd -0,31; p= 0,005) kurangnya frekuensi konsumsi tablet tambah darah (b= -0,79; CI 95%; 1,48 sd -0,10; p=0,024), peningkatan asupan nutrisi dipengaruhi oleh pola makan (b= 3,98; CI 95%; 3,01 sd 4,90 p<0,001), penghasilan keluarga tinggi (b= 1,04; CI 95%; 0,14 sd 1,95; p=0,024) dan rendahnya jumlah anggota keluarga (b= -1,09; CI 95%; -2,16 sd -0,01 p=0,048). Pola makan berhubungan negatif dengan kultural (b= -0,89; CI 95%: -1,45 sd 0,32 p=0,002). Jumlah keluarga dipengaruhi oleh paritas (b= 2,34; CI 95%; 1,45 sd 3,23; p<0,001). Penghasilan keluarga tinggi dipengaruhi oleh pendidikan ibu (b= 1,33; CI 95%; 0,72 sd 1,93 p<0,001). Frekuensi konsumsi tablet tambah darah dipengaruhi oleh banyaknya jumlah kunjungan kehamilan (b= 0,590; CI 95%; 0,096 sd 1,278 p=0,092). Kesimpulan:  Anemia  secara  langsung  dipengaruhi  oleh  asupan  nutrisi  dan frekuensi   konsumsi   tablet   tambah   darah.   Anemia   secara   tidak   langsung dipengaruhi oleh pola makan, penghasilan keluarga, jumlah anggota keluarga, kultural, paritas dan pendidikan ibu.

Kata Kunci: Anemia, kehamilan, asupan nutrisi, kultural, tablet tambah darah