;
ABSTRAK
Latar Belakang: Asfiksia neonatorum merupakan salah satu penyebab kematian neonatus di seluruh dunia, pada tahun 2014 kurang lebih 24 % dari total kematian neonatus. Penyebab terjadi asfiksia neonatorum karena faktor prenatal, intra natal dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor asfiksia neonatorum di RSUD Dr. Harjono Ponorogo.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan Case Control. Populasi pada penelitian ini adalah bayi – bayi yang dilahirkan dan dirawat di ruang perinatologi RSUD Dr. Harjono Ponorogo pada Januari
2017 sampai Desember 2017. Besar sampel sebanyak 360 subjek dengan menggunakan fixed desease sampling. 180 bayi dengan asfiksia dan 180 bayi yang tidak asfiksia. Variabel dependen adalah asfiksia neonatorum. Variabel independen adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Prematuritas dan Post Date. Teknik pengumpulan data menggunakan data skunder dan dianalisis dengan logistic regression.
Hasil: Asfiksia neonatorum memiliki hubungan positif dengan BBLR (OR=4.45; CI
95%=2.17 hingga 9.10; p<0.001), prematuritas (OR=4.83; CI 95%=2.41 hingga 9.67;
p<0.001, Post Date (OR=2.52; CI 95%=1.31 hingga 4.81; p=0.005).
Kesimpulan: Faktor-faktor penyebab Asfiksia Neonatorum adalah BBLR, prematuritas dan post date.
Kata Kunci: Faktor-faktor , Asfiksia Neonatorum, logistic regression