;

Abstrak


Novel Jejak Dedari yang Menari di Antara Mitos dan Karma Karya Erwin Arnada (Kajian Dekonstruksi, Nilai Pendidikan dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMA)


Oleh :
Paramita Nur Pratiwi - S841602022 - Sekolah Pascasarjana


ABSTRAK


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan dekonstruksi. Strategi yang digunakan adalah analisis isi  (content  analysis).  Data  berupa  kutipan-kutipan  novel  Jejak  Dedari  yang Menari di Antara Mitos dan Karma karya Erwin Arnada sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan wawancara informan. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Analisi data menggunakan teknik analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: 1) anak yang terlahir dengan kondisi bisu tuli (kolok) diyakini sebagai anak yang menanggung kutukan akibat dosa para leluhur di masa lalu dan keberadaannya dianggap sebagai pembawa malapetaka bagi lingkungan sekitarnya; 2) terdapat beberapa peristiwa yang semakin menguatkan kepercayaan masyarakat teradap mitos kolok seperti, (1) sanksi kasepekang, (2) peristiwa keracunan di SD Inkluisi, dan (3) tragedi Desa Beskala; 3) hasil dari dekonstruksi yang dilakukan menujukkan bahwa: (1) ada upaya  penolakan  yang  dilakukan  oleh  tokoh  Rare,  Menak,  dan  Uwe  Ronji terhadap mitos anak kolok, (2) ritual Wayang Sapuh Leger, (3) taksu, dan (4) pentas tari Sanghyang Dedari merupakan segala upaya untuk mebongkar paradigma terhadap mitos kolok, sekaligus membangun kembali paradigma yang baru.  Paradigma  tersebut  menujukkan  bahwa  adanya  rasa  kecemasan  dan ketakutan  akan  persoalan-persoalan  yang  tidak  mampu  diatasi  oleh  manusia, seperti gejala alam dan fenomena kematian   inilah yang secara tidak langsung mendasari terciptanya mitos tentang anak kolok sebagai anak penaggung kutukan dan pembawa petaka; 4) nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Jejak Dedari yang Menari di Antara Mitos dan Karma karya Erwin Arnada meliputi: (1) nilai religi, (2) nilai moral, (3) nilai sosial, dan (4) nilai budaya; 5) Novel Jejak Dedari yang Menari di Antara Mitos dan Karma merupaka  novel yang sarat akan nilai-nilai pendidikan sehingga sangat cocok digunakan sebagai referensi bahan bacaan maupun materi ajar dalam pembelajaran sastra di SMA.
Kata Kunci: dekonstruksi , nilai pendidikan, novel, Jejak Dedari yang Menari di
Antara Mitos dan Karma.