Abstrak


Pengaruh informasi prospektus ipo terhadap abnormal return dengan ketepatan ramalan laba sebagai variabel intervening


Oleh :
Wati Rochayani - F0300080 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah informasi prospektus digunakan investor di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dalam proses pengambilan keputusan investasinya pada perusahaan IPO, yang ditunjukkan oleh abnormal return di sekitar tanggal pengumuman laba aktual, (2) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan ramalan laba yang tercantum dalam prospektus IPO, (3) mengetahui apakah ramalan laba ini memiliki kandungan informasi (information content), dan (4) mengetahui apakah ketepatan ramalan laba bisa berfungsi sebagai variabel intervening yang menghubungkan pengaruh tidak langsung informasi prospektus terhadap abnormal return. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 35 perusahaan yang melakukan IPO pada periode 1998-2002 dengan metode pemilihan purposive sampling. Ketepatan ramalan laba diukur menggunakan absolute forecast error, sedangkan abnormal return dihitung dengan menggunakan market model. Beta yang digunakan untuk model ekspektasi dalam market model adalah beta mentah maupun beta koreksi. Dengan demikian, abnormal return yang diuji dalam penelitian ini adalah Cumulative Abnormal Return (CAR) beta mentah dan CAR beta koreksi. Sebanyak 17 hipotesis diuji dengan teknik analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Analisis terhadap variabel intervening dilakukan dengan membandingkan nilai Goodness of fit dari tiap regresi dengan asumsi nilai sig F dari tiap regresi adalah signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi auditor berpengaruh signifikan terhadap CAR beta mentah maupun beta koreksi. Sedangkan umur perusahaan dan tingkat leverage juga berpengaruh signifikan terhadap CAR beta koreksi. Faktor-faktor yang ditemukan berpengaruh terhadap ketepatan ramalan laba adalah interval waktu peramalan dan tingkat leverage. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketepatan ramalan laba dalam prospektus IPO tidak berpengaruh terhadap CAR beta mentah maupun beta koreksi dan juga tidak dapat berfungsi sebagai variabel intervening yang menghubungkan pengaruh tidak langsung informasi prospektus terhadap CAR beta mentah maupun CAR beta koreksi. Hal ini membuktikan bahwa investor di BEJ belum menggunakan informasi ramalan laba dalam pengambilan keputusan investasinya. Kata kunci: IPO, informasi prospektus, ketepatan ramalan laba, abnormal return