ABSTRAK
Latar Belakang: Cuaca kerja adalah kombinasi dari suhu udara, kelembaban udara, kecepatan gerakan udara, dan suhu radiasi. Tekanan panas dapat mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi jantung yang harus memompa darah lebih banyak. Hal ini menyebabkan jantung akan memompa darah lebih cepat yang mengakibatkan denyut nadi meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekanan panas dan denyut nadi pada pekerja bagian produksi roll plastik PT Kusuma Mulia Plasindo Infitex Ceper Klaten.
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian rancangan observasional analitik dengan jenis pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian produksi roll plastik PT Kusuma Mulia Plasindo Infitex Ceper Klaten sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan ditetapkan sampel sebanyak 52 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tensimeter digital omron dan Heat Stress Area Monitor. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji pearson product moment dengan menggunakan software SPSS versi 23.0.
Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya antara tekanan panas dan denyut nadi (p value = 0,002).
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan denyut nadi pada pekerja bagian produksi roll plastik PT Kusuma Mulia Plasindo Infitex Ceper Klaten.
Kata Kunci: Tekanan Panas, Denyut Nadi
