Abstrak


Analisis Integrasi Pasar Dalam Sistem Pemasaran Jagung di Kabupaten Klaten (Studi Kasus Kecamatan Tulung)


Oleh :
Sukmawati Putri Oktaviani - F1116029 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK

Di Kabupaten Klaten jagung merupakan komoditas terbesar kedua setelah padi. Diperlukan langkah – langkah untuk mengembangkan pemasaran jagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola saluran pemasaran jagung, biaya, margin, keuntungan pemasaran , efisiensi pemasaran serta tingkat integrasi pasar jagung di Kabupaten Klaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan untuk integrasi pasar menggunakan metode analisis regresi sederhana dan IMC dengan data sekunder harga di tingkat petani dan harga di tingkat eceran pada tahun 2016 – 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tiga saluran pemasaran di Kabupaten Klaten, yaitu saluran I : Petani  -  Pedagang Besar  - Pedagang Pengecer    -  Konsumen, saluran II : Petani  -   Penebas  -  Pedagang Besar   -   Pedagang Pengecer  -       Konsumen, saluran III : Petani -  Pedagang Pengumpul  -  Pedagang Besar  -       Pedagang Pengecer   -    Konsumen. Dalam saluran pemasaran I mempunyai total marjin Rp1.000/kg, total biaya Rp 622,95/kg, total keuntungan Rp 477,05/kg. Dalam saluran pemasaran II mempunyai total marjin Rp2.000/kg, total biaya Rp 754,2/kg, total keuntungan Rp 1.245,32/kg. Dalam saluran pemasaran III mempunyai total marjin Rp 1.800/kg, total biaya pemasaran Rp 754,2/kg, total keuntungan Rp 1.045,25/kg. Saluran yang paling efisiensi dari ketiga saluran yang ada di Kabupaten Klaten adalah saluran I, karena memiliki nilai farmer’s share sebesar 78%. Hasil analisis regresi sederhana sebesar 0,690 yang artinya pasar tingkat petani dan pasar tingkat eceran terintegrasi, sedangkan untuk hasil IMC sebesar 2,58 yang artinya terdapat tingkat keterpaduan pasar jangka pendek yang rendah.

Kata Kunci : Saluran pemasaran, Marjin, Biaya, Keuntungan, Regresi Sederhana, IMC