;
Latar Belakang: Kecemasan dan depresi pada kehamilan dapat mengakibatkan penurunan kualitas janin, komplikasi kehamilan, serta gangguan perkembangan anak . Namun pengobatan antidepresan memiliki tingkat kekambuhan lebih dai 50% dan ketergantungan. Teori sebelumnya telah melaporkan bahwa yoga secara strategis mampu mengatasi gejala psikis selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian senam yoga prenatal terhadap penurunan tingkat kecemasan dan depresi
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan randomized controlled trial, yang dilakukan di klinik Budi Luhur di Kudus, dari tanggal 27 Desember sampai 7 Februari 2018. Sebanyak 102 wanita hamil dipilih untuk penelitian ini dengan tekhnik simple random sampling. Subjek ini dialokasikan secara acak ke kelompok yoga prenatal (n1 = 51) dan kelompok kontrol (n2 = 51). Variabel bebasnya adalah yoga prenatal. Variabel dependen adalah kecemasan dan depresi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Perbedaan variabel dependen antara kedua kelompok diuji dengan Mann-Whitney dan regresi linier berganda
Hasil: Setelah intervensi yoga prenatal tingkat kecemasan saat follow-up 1 lebih rendah daripada follow-up 2 dan signifikan secara statistik (follow-up 1: b = -9,25; 95% CI = -10,22 sampai -8,28; p <0,001. Follow- up2: b = -5.79; 95% CI = -7,68 sampai -3,90; p <0,001). Tingkat depresi pada follow-up 1 lebih rendah daripada follow-up 2 dan signifikan secara statistik (follow-up 1: b = -10,82; 95% CI = -12,29 sampai -9,35; p <0,001. Follow-up2: b = - 2,58; 95% CI = -3,98 sampai -1,18; p <0,001).
Kesimpulan: Pemberian intervensi yoga prenatal dapat menurunkan tingkat kecemasan dan depresi pada ibu hamil.