Tanaman jambu biji merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi serta memilki khasiat dalam penyembuhan berbagai macam penyakit karena mengadung nilai gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Agrowisata Jambu Biji Merah Desa Jatirejo menghasilkan kurang lebih sebanyak 30.000-35.000 ton Buah jambu biji pertahunnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa Agrowisata Jambu Biji Merah Jatirejo memiliki potensi sebagai penyedia jambu biji merah bagi masyarakat dan industri. Saat ini Agrowisata Jambu Biji Merah Desa Jatirejo memproduksi sebanyak 1.600 bungkus keripik pasta jambu biji per bulan dan hanya laku 70% dari jumlah produksi tersebut. Sehingga produk yang tidak terjual akan mempegaruhi penjualan di bulan berikutnya. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yaitu produk, harga, distribusi, promosi, pesaing, konsumen, pemerintah, dan social budaya. Melihat dari permasalahan yang ada maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat supaya pemasaran keripik pasta jambu merah dapat terus berjalan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pemasaran keripik pasta jambu biji di Agrowisata Jambu Biji Merah Desa Jatirejo, kemudian dilakukan perumusan strategi apa saja yang akan dilakukan yang nantinya akan diidentifikasi kembali strategi mana yang akan diprioritaskan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan teknik pelaksanaan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendekatan kuantitatif SWOT, dan analisis QSPM.
Hasil penelitian menunjukkan alternatif strategi yang diperoleh berdasarkan matriks IE dan analisis pendekatan kuantitatif SWOT menunjukkan perusahaan berada di posisi ST (Strength-Threats) antara lain memperluas pasar dengan menonjolkan keunikan serta khas yang dimiliki produk guna menarik minat konsumen,mempertahankan harga yang terjangkau guna merebut posisi pasar untuk perusahaan, dan meningkatkan kuantitas produksi dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku sehingga mampu memenuhi permintaan pasar.Prioritas strategi yang dapat dilakukan oleh Agrowisata Jambu Biji Merah Desa Jatirejo dalam memasarkan keripik pastu jambu biji adalah dengan Memperluas pasar dengan menonjolkan keunikan produk dengan total nilai daya tarik tertinggi. Perusahaan disarankan untuk membagi tugas tiap kelompok divisi produk olahan agar dalam produksinya perusahaan menjadi lebih maksimal, penambahan alat produksi agar mampu memenuhi permintaan pasar, pemanfaatkan media-media yang tertarik untuk mempromosikan produk ke masyarakat dan memperluas jangkaungan pasar untuk meningkatkan volume penjualan.
