Abstrak


Prarancangan Pabrik Vinil Asetat Dari Etilena, Asam Asetat, Dan Oksigen Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun


Oleh :
Muhamad Iqbal Putra - I0514036 - Fak. Teknik

Vinil asetat merupakan salah satu jenis bahan kimia antara yang dipakai dalam pembuatan polivinil asetat, ko-polimer asetat, dan polivinil alkohol. Vinil asetat dihasilkan dari reaksi gas-gas antara etilena, asam asetat, dan oksigen. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,  maka dirancang pabrik  vinil asetat monomer dengan kapasitas 60.000 ton/tahun dengan bahan baku etilena 19.711 ton/tahun, asam asetat 42.783 ton/tahun, dan oksigen 11.284 ton/tahun. Lokasi pendirian pabrik yang dipilih adalah di Cilegon, Banten karena pertimbangan utama yaitu dekat dengan bahan baku, pasar, dan utilitas.
Peralatan utama yang digunakan adalah reaktor, menara distilasi, dan dekanter, serta peralatan pendukung berupa vaporizer,   cooler, expander valve, kompresor, dan pompa. Reaktor yang digunakan adalah reaktor fixed bed multitube pada tekanan 10 bar dan temperatur 145oC. Produk keluar reaktor kemudian masuk ke dalam kondenser total untuk memisahkan condensable gas yang meliputi asam asetat, air, dan vinil asetat dari campuran gas keluar dari reaktor. Produk atas kondenser total dialirkan kembali sebagai recycle gas umpan reaktor dengan sebagian dilakukan purging untuk menghilangkan akumulasi karbon dioksida. Hasil bawah kondenser parsial dialirkan ke menara distilasi untuk memurnikan vinil asetat. Hasil atas menara distilasi dialirkan ke dekanter untuk memurnikan produk sampai 99,9% vinil asetat dan hasil bawahnya berupa campuran asam asetat-air dialirkan ke vaporizer untuk diuapkan bersama umpan asam asetat murni sebelum masuk reaktor. Sementara, fraksi berat dari dekanter berupa air, asam asetat, dan sedikit vinil asetat akan diproses di Unit Pengolahan Limbah.
Utilitas terdiri dari unit penyediaan air untuk konsumsi sebanyak 2.904,03 ton/tahun, superheated steam sebanyak 57.305 ton/tahun (P = 6 bar, T = 216oC), air pendingin sebanyak 2.519.430 ton/tahun, udara tekan sebanyak 792.000 m3/tahun, tenaga listrik sebesar 9.237 MWh, bahan bakar batubara sebanyak 12.619 ton/tahun, dan unit pengolahan limbah. Terdapat tiga buah laboratorium, yaitu laboratorium fisik, laboratorium analitik, dan laboratorium penelitian dan pengembangan.
Bentuk perusahaan adalah PT (Perseroan Terbatas), struktur organisasi adalah line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 128 orang.
Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik vinil asetat diperoleh
total  investasi  sebesar  Rp  261.053.417.206,00/tahun  dan  total  biaya  produksi  Rp
616.177.547.663,00/tahun dengan harga etilena Rp 5.099.240,00/ton, asam asetat Rp
1.300.089,00/ton, oksigen Rp 2.149.716,00/ton, dan vinil asetat Rp 11.556.350,00/ton. Hasil analisa kelayakan menunjukkan ROI sebelum pajak 46,82% dan setelah pajak
37,46%. POT sebelum pajak 21 bulan dan setelah pajak 25 bulan, BEP 45,36%, SDP
29,02%, dan DCF sebesar 35,52%. Berdasarkan analisa ekonomi dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik vinil asetat dengan kapasitas 60.000 ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya