ABSTRAK
Seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan yang ada di jalan tentunya berpengaruh terhadap permasalahan transportasi, salah satunya adalah peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas. Faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh faktor human error, yaitu gangguan mengemudi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber gangguan yang dialami pengemudi selama mengemudi, potensi dampaknya terhadap kinerja dan kenyamanan pengemudi dalam mengemudi serta usulan apa yang dapat diterapkan untuk meminimalisir pengemudi terpapar gangguan tersebut. Taksi merupakan transportasi umum di Indonesia dengan jumlah terbesar. Taksi Kosti Solo yang merupakan brand taksi terfavorit pilihan anak muda dan perempuan di Solo dipilih sebagai subjek yang diteliti. Pada penelitian ini digunakan metode Hierarchical Task Analysis (HTA) untuk memecah proses operasi taksi yang terdapat dalam peraturan perusahaan menjadi tahap-tahap yang lebih spesifik dan Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) untuk mengidentifikasi sumber gangguan yang dialami pengemudi dan potensi dampaknya terhadap kinerja pengemudi. Didapatkan 21 potensi error yang dianggap kritis (11 error tipe action dan 10 error tipe check), sedangkan untuk tipe retrieval, communication, dan selection tidak ditemukan. Penelitian ini menghasilkan usulan perbaikan untuk mengurangi error yang ditimbulkan dengan memberikan pengarahan, membuat checklist dan memperbaiki SOP untuk proses operasi taksi.
Kata kunci: HTA, human error, SHERPA
